Senin, 21 Februari 2011

Kenapa Nurdin Halid Sulit Diturunkan? Ada 7 Faktor Kenapa Nurdin Halid Sulit Diturunkan

Nurdin Halid yang saat ini masih menjabat sebagai ketua umum PSSI  sudah banyak mendapat gempuran untuk segera lengser dari jabatannya oleh berbagai kalangan pecinta sepak bola tanah air. Tapi kenyataanya Nurdin Halid masih merasa nyaman duduk di singgasananya. Mengapa?

Menurut Zainal Arifin Muchtar (Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi UGM) yang turut hadir pada saat acara bedah buku “Dosa-dosa” Nurdin Halid karangan Erwiyantoro di gedung Galangpress Center, Yogyakarta, Beliau mengaku heran dengan eksistensi Nurdin di posisi puncak PSSI padahal
Nurdin sudah berkali-kali diminta mundur karena tak mampu menghadirkan prestasi untuk sepak bola Indonesia.

Kenapa orang seperti Nurdin Halid bisa bertahan? Padahal tuntutan dan desakan untuk mundur sudah ramai mengemuka. Menurut Zainal, setidaknya ada 7 faktor yang menjadikan posisi Nurdin sulit digoyang. Ketujuh faktor tersebut terbagi menjadi dua lagi, yaitu faktor internal dan eksternal.

7 faktor itu adalah :
  • Ada 4 hal yang masuk kedalam faktor internal yaitu :
  1. Nurdin mampu mengonsolidasikan kekuasaan. Ini ribet dilawan. Dia bercokol di partai besar, Golkar. Dia bekas anggota DPR, punya jaringan yang luas.
  2. Nurdin pintar memainkan ritme politik. Saat Kongres Sepakbola Nasional (KSN) digelar, Dia dengan pintarnya membawa sentiment Partai Demokrat versus Golkar. Seolah-olah Demokrat ingin mengganggu Golkar.
  3. Nurdin punya kekuasaan Politik. Banyak petinggi partai yangmenetek padanya.
  4. Nurdin Menerjemahkan perintah “Robin Hood” menjadi “Sinterklas”.
  • Sementara untuk factor eksternal ada 3 faktor, yaitu :
  1. Statuta FIFA. Statuta FIFA melarang Negara campur tangan. “Banyak Negara diskorsing gara-gara ini”, ujar Zainal.
  2. Penegakkan hokum yang lemah. Saat Nurdin dipenjara dan dia bilang akan memimpin dari penjara, ” ini kan aneh, bagaimana orang bisa memimpin dari penjara, padahal dipenjara penuh keterbatasan”, sambung Zainal.
  3. Kepemimpinan Negara yang memang lemah. Presiden kita tidak punya nyali untuk menurunkan Nurdin, tutup Zainal.
Lalu bagaimana nasib sepakbola Indonesia dong? Kita lihat saja bursa calon ketua umum PSSI mendatang. Apakah Nurdin Halid masih akan bertahan ataukah akan ada kandidat baru yang diharapkan mampu memberikan prestasi bagi persepakbolaan tanah air? Kita berdoa saja yang terbaik untuk nasib persepakbolaan Indonesia!
Sumber : detik.com

3 komentar:

SaputraMZ mengatakan...

Wah bahasanya Gibol bangetz gan, chayyyooo... Salor.

Khabar Dari Produksi mengatakan...

Sepak bola indonesia masih akan jalan ditempat dibawah kepemimpinan nurdin halid, mudah2an ada penggantinya.

BlogBerbaginfo mengatakan...

@SaputraMZ : Mantap Bro! Terimakasih mas.

@Khabar Dari Produksi : Setuju gan, smg ada penggantinya yg lebih baik lagi tentunya. Terimakasih Khabar Dari Produksi.