Rabu, 23 Februari 2011

Hal-hal Penting Dalam Memilih Lembaga Pra Sekolah Untuk Buah Hati Tercinta

Bila anda punya anak balita, biasanya anda menginginkan anak anda pandai bergaul dan bersosialisasi dengan lingkungannya pastinya.

Salah satu caranya mungkin anda akan memilih memasukkan buah hati anda ke lembaga pra sekolah. Namun sebelum anda memutuskannya, selayaknya dipikirkan juga apakah kebutuhan itu sudah mendesak atau tidak.

Kalau melihat alasan diatas, memang tidaklah keliru, namun jikalau proses tersebut bisa dilakukan di rumah, maka kebutuhan anak untuk masuk lembaga pra sekolah belum bisa dikatakan mendesak.

Sebagian ahli pendidikan masih belum sepakat untuk urusan sekolah bagi batita. Yang pro menganggap bahwa
usia batita adalah masa-masa keemasan, dimana orang tua perlu memberikan pendidikan yang baik pada anaknya dengan berbagai cara, termasuk menyekolahkannya pada usia dini.

Namun, mereka yang kontra berpendapat bahwa memasukkan batita pada lembaga pra sekolah dikhawatirkan membuat anak lekas bosan bersekolah. Bahayanya adalah, anak mogok sekolah justru pada usia dimana ia harus sudah masuk sekolah dengan tertib dan menuntaskan pendidikan dasarnya.

Terlepas dari dua pendapat diatas, jika memang anda sudah bertekad bulat untuk memasukkan anak anda ke lembaga pra sekolah, pertimbangkanlah hal-hal berikut dalam memilih lembaga pra sekolah yang aman dan nyaman untuk anda dan si buah hati tercinta. Hal-hal tersebut yaitu :

1. Jarak dari rumah ke sekolah. Sebaiknya pilih sekolah yang tidak jauh dari rumah, agar anak anda tidak terlalu letih dalam perjalanan.

2. Kurikulum yang memasukkan unsur bermain lebih banyak. Usia balita merupakan masa keemasan yang pendekatan bermainnya harus lebih banyak. Belajar dapat dilakukan sambil bermain.

3. Jumlah jam sekolah dan frekuensinya. Sebaiknya jumlah jam sekolah untuk anak batita tidak terlalu banyak, mengingat si anak masih kecil, itu agar si kecil tidak terlalu lelah. Demikian pula untuk frekuensinya, tidak harus setiap hari, tapi bisa hanya 2-3 kali seminggu.

4. Rasio murid dan guru dalam satu kelas. Idealnya, jumlah guru minimal dua orang untuk murid sampai 20 orang dalam satu kelas. Lebih dari jumlah tersebut guru pasti kewalahan, dan perhatian yang diberikan kepada anak-anak pun tidak dapat menyeluruh dan maksimal.

5. Penerapan disiplin yang dilakukan. Karena usia balita masih butuh waktu untuk memahami peraturan dan rutinitas, maka sebaiknya anda mencari sekolah yang bisa fleksibel dalam penerapan disiplinnya.

6. Kondisi sekolah dan lingkungan yang sehat. Maksudnya, ruang kelas bersih dan tidak sempit, pencahayaan sinar matahari cukup terutama apabila sinar matahari dapat masuk dari sisi kiri (karena anak umumnya menggunakan tangan kanan), ventilasi terawat baik dan meja belajar serta alat bantu permainan anak terlindungi dari bahan atau bentuk yang bisa membuat anak anda cidera atau terluka.

Demikian beberapa hal yang perlu anda perhatikan sebelum memutuskan memasukkan buah hati tercinta anda ke salah satu lembaga pra sekolah.


Sumber : www.infobunda.com

Baca Juga :

Tidak ada komentar: