Kamis, 18 Agustus 2011

Andai Ini Ramadhan Terakhir...

Andai ini Ramadhan terakhir untukku,
Takkan ku biarkan sajadahku tergulung rapi diatas rak diwaktu malam,
Takkan kubiarkan Alquran itu tergeletak dan selalu tertutup,
Takkan kubiarkan mata ini terpejam disaat malam, 
Takkan kubiarkan jari dan tangan ini berbuat yang sia-sia,
Takkan kubiarkan dahi ini menyentuh bantal walau sekejap,
Takkan kubiarkan langkah kaki ini melewati masjid,
Takkan kubiarkan mulut ini berdiam diri,
Takkan kubiarkan hati ini mengingat yang lain...

Namun...


Sajadahku lebih sering terlipat rapi diatas rak diwaktu malam, daripada kugelar dan duduk bersimpuh diatasnya dalam tahajudku,

Alquran itu lebih sering tergeletak dan tertutup rapi, jarang bahkan hampir-hampir tak terjamah hingga  ia berdebu,

Mata ini seperti enggan terbuka jika sepertiga malam datang menjemputku untuk mendirikan qiyamul lail,

Jari dan tangan ini lebih senang bermain bersama handphone dan keyboard PC ketimbang dengan tasbih untuk menyebut asmaMU,

Dahi ini lebih sering diatas bantal daripada diatas sajadah untuk bersujud kepada MU, bertobat memohon ampun, bersyukur atas segala nikmatMU,

Langkah kaki ini lebih sering melewati masjid MU daripada hadir dan i'tikaf didalamnya,

Mulut ini lebih sering bicara yang sia-sia, berkata kotor bahkan tanpa dosa berdusta dan membicarakan keburukan orang lain ketimbang berdzikir kepadaMU dan membacakan ayat-ayat suci Alquran,

Dan hati ini pun lebih parah lagi, semakin jauh saja dari-MU, ia lebih gandrung pada televisi, musik, pesbuk, twitter dan thoghut lainnya, ia lebih sering mengingat dunia daripada ENGKAU Ya ROBB...!!
ASTAGHFIRULLAH..!!!

Sungguh...
Andai ini Ramadhan terakhir untukku,
Aku belum siap menghadap-MU,
Aku belum puas menyembah-MU,
Aku belum bisa menangis tengah malam memohon ampun atas dosa-dosaku,
Sholatku belum khusuk
Puasaku jauh dari sempurna,
Sodaqohku belum seberapa,
Tahajudku belum berdiri,
Dhuhaku masih sering terlewat,
Ibadahku masih hitung-hitungan,
Hati ini masih sangat jauh dari-MU

Ya Robb..
Tolong aku yang hina ini, manusia penuh dosa, untuk selalu ada dijalan-MU, menyembah-MU, mengharap ampunan-MU, Menanti Ridho-MU...

Ya Robb...
Jadikan aku orang yang siap kapan pun ENGKAU ingin memanggilku...
Amin...

Pendamba Husnul Khotimah,
Kurniawan Shiddiq
19 Ramadhan 1432 H

Baca Juga :

Tidak ada komentar: